Langsung ke konten utama

Tulisan 3 : Lagu Nasionalisme


Di sini rumah kita yang terindah di dunia
Tanah yang merdeka, negeri Indonesia
Karena ku tahu di sini ada cinta
Yang kan ku jaga selamanya, selamanya, selamanya
Tuk wujudkan cinta dengan janjiku bertekad selamanya Indonesia

Kita adalah sayap-sayap sang garuda
Di atas samudera di langit khatulistiwa
Semoga namamu sampai ke ujung dunia
Ceritakan semua indahnya pada mereka

Karena ku tahu di sini ada cinta
Yang kan ku jaga selamanya
Karena ku tahu di sini tempat kita
Di sini rumah bagi jiwa raga hati kita selamanya selamanya
Tuk wujudkan mimpi kita dengan janjiku bertekad
Selamanya selamanya selamanya selamanya

Negeri Indonesia, negeri yang ku cinta
Sebutkan namanya di langit dunia
Negeri Indonesia, negeri yang ku cinta
Harumkan namanya di langit dunia
Negeri Indonesia, aku Indonesia
Negeri Indonesia, aku Indonesia

Itulah lirik lagu yang di nyanyikan oleh salah satu musisi muda Indonesia, yaitu TwentyFirst Night dengan judul Selamanya Indonesia. Lagu tersebut lahir seiring dengan diadakannya pertandingan Piala Asian Football Federation (AFF) pada tahun 2010. Penulis lagu, yang juga merupakan sang vokalis, Dimas, mengungkapkan bahwa lagu ini lahir begitu saja tulus dari hatinya sebagai tanda ungkapan rasa cinta kepada Indonesia.


Hal tersebut dapat dilihat dari tiap-tiap liriknya yang mengungkapkan rasa semangat yang penuh untuk bangsa Indonesia. Lagu ini sangat tepat di tujukan kepada para perantau-perantau Indonesia yang sedang memperjuangkan nama Indonesia di luar negeri, untuk mengingat bahwa sejauh apapun mereka berada, tetaplah Indonesia yang menjadi “rumah” mereka.

Lagu ini juga menjelaskan bahwa keindahan yang dimiliki Indonesia sangat berlimpah. Tetapi keindahan tersebut tidak untuk disimpan sendiri, melainkan disebarluaskan hingga ke seluruh penjuru bumi, agar nama Indonesia menjadi harum. Hal tersebut disertai dengan janji-janji dari para pemuda-pemudi sebagai “sayap-sayap sang garuda” untuk selamanya mencintai Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tulisan 3 : Makelar

Beberapa bulan ini Indonesia dihebohkan dengan kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam rekaman pembicaraan mengenai saham PT Freeport Indonesia yang dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, melaporkan Setya Novanto kepada Mahkamah Dewan Kehormatan DPR. Sudirman Said melaporkan bahwa Setya Novanto meminta jatah saham dan proyek pembangkit listrik dari PT Freeport Indonesia seraya mengatakan bahwa saham tersebut akan diberikan kepada presiden dan wakil presiden. Laporan Sudirman diantaranya berupa tiga lembar transkip pembicaraan antara Setya Novanto dengan pimpinan PT Freeport Indonesia di Pasific Place, Jakarta, pada tanggal 8 Juni 2015. Apa yang dimaksud dengan makelar? Apakah tindakan tersebut memiliki sisi positif atau negatif? Apakah yang dilakukan oleh Setya Novanto itu sudah benar? Beberapa hal tersebut yang akan saya bahas disini secara sederhana. Makelar adalah perantara yang ...

Review Jurnal Internasional

REVIEW JURNAL Improving production planning through finite-capacity MRP (Peningkatan Perencanaan Produksi melalui Kapasitas Terbatas MRP) Tommaso Rossi, Rossella Pozzi, Margherita Pero and Roberto Cigolini School of Industrial Engineering, Carlo Cattaneo – LIUC University, Castellanza, Italy; Department of Management, Economics and Industrial Engineering (DIG), Politecnico di Milano, Milano, Italy (Received 5 October 2015; accepted 6 April 2016) 1. Pendahuluan Peneliti dalam melakukan penelitkan terlebih dahulu menjelaskan latar belakang mengapa melakukan penelitian ini. Peneliti menemukan bahwa beberapa tahun yang lalu, hampir 75% dari perusahaan manufaktur menggunakan MRP sebagai metode utama untuk pembuatan perencanaan material. Bahkan saat ini, MRP adalah alat up-to-date yang banyak digunakan oleh perusahaan manufaktur berkat kemampuannya beradaptasi untuk fluktuasi permintaan dinamis serta kemampuannya untuk menentukan terlebih dahulu apa dan berapa banyak memesan p...

Tulisan 1 : Tempat Kuliner "Recommended"

Bakso-Mie Ayam Pak Min, Rasa Jendral Harga Kopral             Siapa yang tidak kenal makanan ini? Tentunya seluruh masyarakat Indonesia mengenal makanan ini. Ya, makanan ini tidak lain adalah bakso. Bakso atau baso adalah jenis kuliner makanan berkuah kaldu daging sapi yang enak dan gurih. Bakso urat sapi adalah makanan berkuah yang paling banyak disukai oleh semua kalangan karena bakso (baso) urat sapi selain enak dan lezat dimakan hangat,  kandungan gizi bakso sangat baik untuk kesehatan tubuh. Ada beberapa jenis macam pentol bakso (baso) yaitu bakso urat sapi, bakso telur, bakso rudal, bakso bakwan, bakso cincang, bakso keju, dan bakso lainnya. Bahan pentol bakso (baso) urat sapi dibuat dari campuran daging sapi giling, urat sapi dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Bakso dapat disajikan campuran mie, bihun, taoge, tahu siomay , terkadang telur, ditab...