Langsung ke konten utama

Tulisan 1 : Tempat Kuliner "Recommended"



Bakso-Mie Ayam Pak Min, Rasa Jendral Harga Kopral


            Siapa yang tidak kenal makanan ini? Tentunya seluruh masyarakat Indonesia mengenal makanan ini. Ya, makanan ini tidak lain adalah bakso. Bakso atau baso adalah jenis kuliner makanan berkuah kaldu daging sapi yang enak dan gurih. Bakso urat sapi adalah makanan berkuah yang paling banyak disukai oleh semua kalangan karena bakso (baso) urat sapi selain enak dan lezat dimakan hangat,  kandungan gizi bakso sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Ada beberapa jenis macam pentol bakso (baso) yaitu bakso urat sapi, bakso telur, bakso rudal, bakso bakwan, bakso cincang, bakso keju, dan bakso lainnya. Bahan pentol bakso (baso) urat sapi dibuat dari campuran daging sapi giling, urat sapi dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Bakso dapat disajikan campuran mie, bihun, taoge, tahu siomay, terkadang telur, ditaburi bawang goreng dan seledri.
Salah satu tempat di daerah Jakarta Selatan yang menjual bakso dengan cita rasa tinggi adalah Bakso-Mie Ayam Pak Min. Bakso-Mie Ayam Pak Min, yang terletak di Jalan Pedurean Masjid 3 ini, bagi saya merupakan tempat yang asyik untuk mencoba bakso dengan daging yang empuk. Tempatnya memang tidak terlalu luas, tapi cukup nyaman.


Ketika mampir ke Bakso-Mie Ayam Pak Min, saya dan teman-teman saya langsung memesan makanan dan minuman. Tak sampai lima menit pesanan kami pun tiba.


Teman saya memesan bakso urat. Minumannya tentu saja es teh manis.


Sedangkan saya memilih mie ayam bakso dan es teh manis. Mengapa saya memilih menu ini? Karena mie ayam disini berbeda dengan mie ayam yang pernah saya makan sebelumnya. Mie ayam ini memiliki mie dengan porsi yang banyak, serta ayamnya yang juga tidak kalah banyak.
Dengan porsi banyak serta cita rasa yang tinggi tersebut, ternyata harga seporsi bakso urat hanyalah Rp. 13.000,00. Sedangkan harga untuk seporsi mie ayam bakso adalah Rp. 12.000,00. Harga ini cukup murah mengingat letaknya yang dekat dengan tempat perbelanjaan.
Selain bakso urat dan mie ayam bakso, detampat ini juga dijual bakso telur dan mie ayam. Kita juga dapat menganti mie tersebut dengan indomie instant sesuai selera. Minuman yang tersedia selain es teh manis adalah es jeruk, teh botol, teh manis panas, teh tawar serta air mineral.

Bakso-Mie Ayam Pak Min
Alamat : Jl. Pedurenan Masjid 3, (dekat ITC Kuningan), Jakarta Selatan.

*foto-foto diatas merupakan dokumentasi pribadi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tulisan 1 : Kerajaan Larantuka

Kerajaan Larantuka termasuk kerajaan yang tua, berusia sekitar 700-an tahun. Sebuah sistem pemerintahan konon mulai dikenal masyarakat Larantuka sejak abad ke-13. Sistem pemerintahan ini berada di bawah tampuk kepemimpinan seorang raja. Pengaruh Majapahit tampak dalam susunan pemerintahan yang menyerupai struktur pemerintahan kerajaan-kerajaan di Jawa teristimewa Mojopahit, terdiri dari Raja, Pou Suku Lema dan Kakang Lewo Pulo . Raja adalah pemegang kekuasaan pemerintahan tertinggi berintikan kekuasaan adat. Pou Suku Lema merupakan pou atau pu atau “Empu” yang lima. Pou merupakan dewan mahkota yang memegang peranan sebagai penasehat Raja, sekaligus menjalankan tugas-tugas eksekutif dan legislatif. Kakang merupakan raja-raja kecil, memerintahkan kekakangan masing-masing yang bersifat otonom. Ini diperkuat catatan sejarah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Saat itu, Larantuka diyakini sebagai salah satu wilayah kerajaan yang berhasil ditaklukkan serdadu Majapahit yang ...

Tulisan 3 : Lagu Nasionalisme

Di sini rumah kita yang terindah di dunia Tanah yang merdeka, negeri Indonesia Karena ku tahu di sini ada cinta Yang kan ku jaga selamanya, selamanya, selamanya Tuk wujudkan cinta dengan janjiku bertekad selamanya Indonesia Kita adalah sayap-sayap sang garuda Di atas samudera di langit khatulistiwa Semoga namamu sampai ke ujung dunia Ceritakan semua indahnya pada mereka Karena ku tahu di sini ada cinta Yang kan ku jaga selamanya Karena ku tahu di sini tempat kita Di sini rumah bagi jiwa raga hati kita selamanya selamanya Tuk wujudkan mimpi kita dengan janjiku bertekad Selamanya selamanya selamanya selamanya Negeri Indonesia, negeri yang ku cinta Sebutkan namanya di langit dunia Negeri Indonesia, negeri yang ku cinta Harumkan namanya di langit dunia Negeri Indonesia, aku Indonesia Negeri Indonesia, aku Indonesia Itulah lirik lagu yang di nyanyikan oleh salah satu musisi muda Indonesia, yaitu TwentyFirst Night dengan judul Selamanya ...

Tulisan 3 : Upacara Perkawinan Adat Batak

Pada dasarnya, Adat Perkawinan Adat Batak, mengandung nilai sakral. Dikatakan sakral karena dalam pemahaman perkawinan adat Batak, bermakna pengorbanan bagi parboru (pihak pengantin perempuan), karena ia “berkorban” memberikan satu nyawa manusia yang hidup yaitu anak perempuannya kepada orang lain pihak paranak (pihak pengantin pria), yang menjadi besarnya nanti, sehingga pihak pria juga harus menghargainya dengan mengorbankan/ mempersembahkan satu nyawa juga yaitu menyembelih seekor hewan (sapi atau kerbau), yang kemudian menjadi santapan (makanan adat) dalam ulaon unjuk/ adat perkawinan itu. Dalam adat Batak Toba, upacara perkawinan didahului oleh  upacara   pertunangan . Upacara ini bersifat khusus dan otonom; diakhiri dengan tata cara yang menjamin, baik awal penyatuan kedua calon pengantin ke dalam lingkungan baru, maupun perpisahan dan peralihan dari masa peralihan tetap, sebagaimana akan diteguhkan dalam upacara perkawinan. Dengan demikian, tata upacara perkawina...